First experience

Ini aku, Afifah.
Di postingan pertama ku ini, aku akan membagi pengalaman menyenangkan yang aku harap kalian senang membacanya, yaitu 'dinyatakan lolos SNMPTN 2018'. Disinilah ceritaku dimulai.
Seperti anak SMA kelas 12 kebanyakan, aku adalah salah satu murid yang berharap untuk keterima SNMPTN. Tak mudah memang, kita diharuskan berprestasi dari semester 1 sampai 5. Tapi hal itu tak menyurutkan semangat ku untuk ikut jalur undangan ini. Dulu waktu aku kelas 10, ada guru berkata kepada aku 'jalur SNMPTN itu bisa dibilang jalur paling enak, karena kita tak usah repot-repot ikut tes tapi sudah diterima'. Perkataan itulah yang membuat aku untuk nekat ikut jalur ini. Walaupun terkadang lingkungan yang tidak mendukung untuk belajar, sempat juga menyerah, malas pun sering datang. Tapi Puji Tuhan dapat melewatkan semuanya dengan baik. Proses demi proses aku lewati. Dari pencocokan nilai rapot, pendaftaran, kadang harus cari kampus/jurusan lain karena ada teman yang sama pilihannya, menunggu pengumuman hampir 2 bulan, berdoa, dan saat yang ditunggu-tunggu tiba. tepat tanggal 17 April 2018 pukul 17.00 pengumuman keluar. Rasanya tak jauh beda dengan yang lain, takut. Ketika muncul...
SELAMAT, ANDA DINYATAKAN LULUS SNMPTN 2018
Membaca itu, aku langsung memeluk Ibu. Menangis terharu, bahagia, bersyukur kepada Tuhan. Setelah itu aku mengabari kerabat dekat ku, guru-guru yang selama ini mendukung ku.
Tak ada tips khusus yang ku punya, hanya berdoa dan mendapat dukungan dari orang-orang disekitar ku itu sudah cukup. Ketika kita berdoa, alam pun mendukung kita.
Untuk kamu, yang membaca tulisan ini. Aku berharap kamu senang membacanya. Tak lupa, Terimakasih telah membaca tulisan ku selama beberapa menit, tunggu tulisan ku selanjutnya ya!